Monday, August 18, 2008

Kampung 99 pohon


wah hari ini aku mau melihat-lihat acara 17-an di lingkungan rumahku. kali ini ada upacara bendera katanya. tapi aku kesiangan datengnya, soalnya aku juga siang bangunnya, jam 6.00. belum mandi, makan, dll. jadinya aku ngga ngeliat Akung baca teks proklamasi deh ...

trus setelah itu aku pergi ke carefour. sengaja pagi-pagi pas baru buka agar tidak mengantri di kasir terlalu lama. dan juga aku sudah lumayan laper nih. aku memilih burger dari pada spaghetti dan ayam. waduh, aku baru 2 tahun tapi sudah boleh makan burger. bisa obes nih, ... ngga deh ya.

setelah makan burger di AW, ayah mengajak aku jalan-jalan melihat object of interest daerah depok. ayah mengajak pergi ke masjid kubah emas Dian Al-Mahri, ngga jauh kok dari margonda, tinggal terus aja. tapi ternyata diperjalanan aku tertidur, ngantuk kekenyangan dan kebiasaan kalo udah di mobil di pangku ibu aku bawaanya bobo.

dan setelah sampai disana aku juga masih tertidur dan ngga dibangunin, jadinya (katanya) cuma masuk, muter dan keluar lagi.

setelah itu ternyata kita ngga langsung pulang. ayah mau pergi ke kampung wisata yang pernah dibacanya di majalah tempo. katanya dekat dengan masjid tadi. dan setelah tanya-tanya sama penjaga masjid, ditunjukkin deh tempat masuknya menuju kampung itu. dan memang persis di seberang masjid.

hanya saja, memang ngga ada petunjuknya. dan ayah sempet keluar lagi dari gang itu, karena ngga nemu arahnya, setelah mencoba masuk lagi dan tanya-tanya ternyata di ujung jalan itu kita harus belok kiri. tapi emang ngga begitu meyakinkan sih jalannya ...

setelah dicoba eh ternyata jalanan yang tadinya kecil tiba-tiba membesar dan ada daerah yang lapang dan terlihat deh kampung wisatanya. oh .... ternyata namanya Kampung 99 pohon.

disitu aku bisa ngeliat kambing, domba, kerbau, sapi, rusa, kuda, dan ikan dari dekat. asik juga dan daerahnya adem untuk ukuran siang-siang yang panas diluar sana. karena memang banyak pohonnya. ngga terasa hampir 2 jam kita jalan-jalan disana. setelah ayah mencoba minum susu kambing yang diproduksi dari situ kita pulang. thank you ayah sudah ngajak aku jalan-jalan.

0 comments on "Kampung 99 pohon"